Prediksi Juara Piala Dunia 2018 Mantan Panglima TNI Moeldoko

Kepala Staf Presiden (KSP) yang juga mantan Panglima TNI, Moeldoko, memprediksi Brasil akan menjadi juara Piala Dunia 2018. Menurut analisis Moeldoko, Neymar bakal membantu Tim Samba untuk meraih gelar Piala Dunia keenam kalinya. TARUHAN BOLA ONLINE

Saya lebih senang Brasil dan (idola) pemainnya Neymar," kata Moeldoko.

Buat Moeldoko, sepak bola tentu saja bukan olahraga yang asing. Jenderal (Purn) TNI berusia 60 tahun itu mengaku sering bermain sepak bola bersama prajurit lain ketika masih aktif bertugas. TOGEL

Saya di depan pasukan segala-galanya, begitu kena 'tackle' ya biasa saja, tetap main," ujar purnawirawan jenderal TNI bintang empat itu. CASINO

Brasil memang menjadi unggulan di Piala Dunia 2018. Pasukan Tite itu berada di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika, dan Serbia. Mereka akan menghadapi Swiss pada pertandingan pertama yang berlangsung 17 Juni 2018 di Rostov Arena. 855CROWN

Tak hanya Brasil, Moeldoko juga memiliki tim favorit dan pemain favorit di Indonesia. Klub PSM Makassar, Bambang Pamungkas dari Persija Jakarta menjadi klub dan pemain favorit pilihan Moeldoko. SABUNG AYAM

Serupa dengan Moeldoko, Rico Ceper juga menilai Brasil merupakan tim favorit karena dihuni pemain

berkelas seperti Neymar. Namun, laju Brasil diprediksi tak akan mudah mengingat peta persaingan di Piala Dunia edisi tahun ini sangat ketat. SLOT

(Brasil favorit) Kemudian Argentina juga bisa diperhitungkan, namun tidak begitu memuaskan," ucap presenter kocak tersebut.

"Nah, Brasil ini semata-mata hanya Neymar, tetapi 40 persen nyawa Brasil ada di Neymar, yang jadi pertanyaan kalau Neymar tumpul apakah yang lain juga. Kalau Spanyol tidak tergantung dengan satu-dua pemain dan lebih merata," ungkap Rico.

Piala Dunia 2018 secara resmi dibuka dengan pertandingan tim tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi, Kamis (14/6/2018).

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Luzhniki, Tim Beruang Merah meraih kemenangan telak 5-0 berkat gol Iury Gazinsky (12') Denis Cheryshev (43', 90'+1') Artem Dzyuba (71') Aleksandr Golovin (90'+4')